Saat mendengar istilah pembatik tidak bisa dipungkiri yang ada di pikiran beberapa sahabat adalah segala sesuatu yang jelas berhubung dengan batik, yang kemudian mendapat awalan pe- sehingga berubah menjadi kata benda yaitu pembatik yang di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai (1) orang yang membatik atau (2) orang yang pekerjaannya membatik (membuat kain batik). Akan tetapi kata tersebut kemudian diadaptasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia sebagai akronim untuk menyebut sebuah pelatihan atau program peningkatan kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Ya, PembaTIK memiliki kepanjangan Pembelajaran Berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Program ini mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar Kompetensi TIK ini terdiri dari empat (4) level yaitu level literasi, implementasi, kreasi dan level berbagi.
Terdapat banyak sekali manfaat mengikuti kegiatan PembaTIK ini diantaranya seperti yang tertuang dalam https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/user/pembatik_2020 yaitu :
- Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini
Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar
Untuk menjadi peserta PembaTIK sebenarnya sangat sederhana, seperti yang disebutkan di salah satu fitur Rumah Belajar yaitu Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Syarat dan ketentuannya antara lain :
- Guru Tetap Yayasan yang dibuktikan dengan SK Pengangkatan dari Yayasan
- Guru Honorer di Instansi Pendidikan Pemerintah/Swasta dari semua jenjang yang dibuktikan dengan keputusan dari pimpinan lembaga yang bersangkutan.
- Mengajar minimal satu bidang studi di sekolahnya (guru mata pelajaran/guru kelas).
Merdeka Belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Rumah Belajar, belajar di mana saja, kapan saja dengan siapa saja.
#PembaTIK
#PembaTIK 2020
#PembaTIKLevel4
#Kemdikbud
#SRBJatim
#PortalRumahBelajar
#RumahBelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar