Sabtu, 17 Oktober 2020
Jarum di jam tangan berdetak menunjuk angka 12.30, saya baru saja melepas penat selepas perjalanan pulang dari sekolah tempat saya mengabdikan diri 8 tahun terakhir. SMAN 1 Plumpang, sudah mulai melaksanakan kegiatan tatap maya terbatas. Untuk itulah saya harus pandai mengatur waktu dan perhatian untuk anak didik di sekolah, anak didik yang sedang belajar di rumah dan tentu saja anak-anak biologis saya yang juga merasakan kegiatan belajar secara tatap maya.
Selepas sholat dhuhur, sekeder membuat whatsapp masangger untuk memeriksa pesan masuk yang belum terbaca selama 50 menit perlajalan saya tadi. Jemari saya berhenti pada Grup Wali murid SD Plus At-Taqwa, kemudian membuka informasi yang disampaikan Oleh Ustadzah Zulfa selaku Wali Kelas IV bahwa Sabtu tanggal 17 Oktober kami diminta hadir di sekolah untuk menerima laporan belajar putra-putri kami selama setengah semester tahun ajaran 2020-2021.
Dari undangan tersebut muncullah inisiatif saya untuk berbagi dengan Orangtua dari teman-teman sekelas anak saya, secara personal saya menyampaikan izin kepada Kepala SD Plus At-Taqwa sore itu melalui chat juga. Akhirnya tidak hanya untuk walimurid daja, justru top manajer sekolah berbasis pendidikan Agama Islam itupun menyambut dengan terbuka untuk sosialisasi dengan para pengajar di Sekolah itu. Rezeki yang luar biasa bagi saya.
Jumat, 16 Oktober 2020 saya datang ke kantor SD untuk berkordinasi lebih jauh terkait kegiatan yang kami rencanakan.
Sekolah SD Plus At Taqwa telah menerima penghargaan juara II sebagai Sekolah Tangguh Corona setingkat SD di Kabupaten Lamongan. Selain itu berdasarakna informasi terkini mengenai perkembangan jumlah kasus Corona di Kecamatan Brondong yang sudah berubah menjadi zona hijau, maka kami bersiap menerima peserta didik untuk pembelajaran tatan muka terbatas. Di awlai dengan mengundang wali murid dalam pertemuan ini, tentu tetap dengan menerapkan protokol kesehata berupa kegitan cuci tangan, penyedian Hand Sanitizer dan wajib menggunakan masker.
Alhamdulillah sosialisasi pemanfaatan fitur Rumah belajar kepada sejumlah 30 walimurid kelas IV berjalan penuh antusiasme, banyak diantaranya yang lansung instal aplikasi di tempat dan berkonsultasi secara langsung.
Kepada Wali murid saya hanya menjelaskan tentang fitur-fitur rumah belajar dan bagaimana memanfaatkan untuk pendampingan belajar dengan putra-putrinya. Sangat disayangkan kalau kuota belajar yang diterimakan ke peserta didik menjadi kurang bermanfaat, meskipun selama pembelajaran jarak jauh Ustadz-Ustadzah sudah menggunakan Video Pembelajaran akan tetapi saya sampaikan bahwa menambah referensi jauh lebih baik, bahkan di sumber belajar tidak terbatas hanya konten dalam bentuk video saja tapi juga dalam bentuk permainan yaitu berupa konten Web.
Salah satu Walimurid menanyakan solusi belajar dan saran menimbulkan minat putrinya yang kurang tertarik dengan tayanagan video, tentu saja kami punya sumber belajar audio dan suara edukasi yang sangat sesuai untuk anak dengan tipe belajar audio.
Berikut
daftar hadir Walimurid yang mengikuti sosialisasi beserta dokumentasi kegiatan hari ini.
Setelah semua walimurid kelas IV menerima rapot dan informasi terkait perkembangan putra-putrinya. Tiba giliran Asatidzah bersiap bertukar informasi tentang pengalaman belajar selama pandemi. Meski kami mengajar di tingkatan sekolah berbeda akan tetapi bukan Rumah Belajar namanya kalau tidak bisa menjawab kebutuhan kegiatan belajar dari SD, SMP, SMA, SMK bahkan SLB.
Saya menyampaikan tentang Pemanfaatan Edugame untuk pembelajaran, dengan menampilkan fitur tersebut saya menunjukkan Game Pilah Paket Courier Go, game tersebut saya manfaatkan untuk pembelajaran Kimia materi Sistem Periodik Unsur. Sementara untuk pembelajaran SD saya menawarkan beberapa game lain yang bisa diguanakan sesuai materi yang sedang diajarkan, diantaranya Petualangan Antariksa Vol 1 dan 2 untuk pembelajaran Matematika SD Kelas II.
Berikut adalah
daftar hadir dan dokumentasi kegiatan sosialisasi dengan Ustadz - Ustadzah di SD Plus At-taqwa Brondong Lamongan pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020
Merdeka Belajar, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia
Rumah Belajar, Belajar di mana saja, kapan saja, denga siapa saja
#pembaTIK
#pembaTIK
#Level4berbagi
#Rumahbelajar