Muncul notifikasi chat baru pada hari itu, Sabtu 12 September 2020 pukul 14.50 dari aplikasi berlogo hijau dari nomor tanpa nama, seketika tertuju pada tautan untuk masuk ke dalam grup Whatsapp baru. Kubaca berulang pada kata bersedia dan tidak bersedia. Batin berkecamuk antara bahagia dan binggung harus bagaimana, merasa diri masih berada di bawah rata-rata.
Terlintas kenangan setahun silam, mendapat kesempatan bertemu 29 teman istimewa dari Jawa Timur. Memori istimewa yang masih belum bisa terlupa setiap framenya, merasa tersanjung saat mendapatkan hadiah undangan mengikuti Pembatik Level 3 tahun 2019. Belum juga diri berbenah lebih baik, merasa pengetahuan masih compang-camping di sana- sini, pengalaman belum juga merangkak grafiknya. Maka setiap ada pelatihan untuk meningkatkan semangat belajar dan mengajar sebisa mungkin saya ikuti.
Pandemi Covid-19 memberikan beberapa hikmah bagi saya yang haus pengetahuan. Bertebaran informasi Webinar dan pelatihan yang bisa saya ikuti dari rumah, hanya bermodal gadget dan internet lancar maka saya bisa menimba pengetahuan dari banyak sumber luar biasa. Salah satu yang tidak ingin saya lewatkan tentu saja Pembatik 2020.
Awal pengumuman terbersit kecewa karna kami, peserta Level 3 tahun 2019 tidak bisa berpartisipasi lagi di level 1 tahun ini. Hanya ada sedikit petunjuk dari DRB Jawa Timur "Tunggu Juknis untuk Peserta 2019" . Bulan berlalu, berbekal beberapa kali sosialisasi di MGMP dan Sosial media kami ikut serta menyebarkan informasi dan promosi untuk ikut serta mensukseskan Pembatik 2020. Motivasi dan support coba saya berikan kepada rekan-rekan di sekolah maupun di luar sekolah. Dan Alhamdulillah peserta pembatik 2020 mengalami peningkatan yang luar biasa dari 28.624 pada tahun 2019 menjadi 70.312 pada tahun ini.
Entah kenapa saat pengumuman bahwa kami, bisa ikut lagi di tahun 2020 ternyata menjadikan saya ragu untuk maju. Tentu saja ada banyak alasan yang bisa saya gunakan waktu itu, bentuk keserakahan saya ikut webinar dan lokakarya daring menjadikan saya kesulitan membagi waktu. Meski belajar dari rumah, kami para Guru justru punya jam kerja yang tak lagi Office hour malah nyaris tanpa libur dengan diskusi dan pertanyaan yang sering muncul sewaktu-waktu baik dari kelas maya kami maupun pesan pribadi.
Beberapa kali percakapan dengan sesama peserta 2019 terjadi, sekedar janjian ikut atau tidak ikut. Dan waktu itu jawaban saya "sepertinya tidak". Ternyata benar bahwa Allah begitu mudah membolak-balikan hati, berbagai infografis tentang Pembatik 2020 ternyata menggoyahkan saya. Ada banyak hal baru yang belum sempat saya pelajari waktu itu, yang menarik bagi saya diantaranya adalah MPI ya Media Pembelajaran Interaktif. Kalau boleh dibilang mungkin itu motivasi saya akhirnya ikut lagi Level 3 tahun ini. Jadilah, belajar articulat storyline sambil ikut menyelesaikan tugas level 3 berupa MPI Sifat Koligatif larutan.
Dari niat yang sederhana itulah, maka sungguh saya tidak menyangka kalau akhirnya dapat membawa saya termasuk salah satu diantara 1020 peserta se Indonesia yang mendapatkan kesempatan mengikuti level 4 Pembatik 2020.
Bahagia ? saya tidak tahu bagaimana lagi mendefinisikannnya, yang saya tahu ini adalah Doorprize yang tidak ternilai harganya. Adalah sebuah jalan baru bagi saya untuk mengembangkan diri untuk kesekian kalinya.
Dan hari ini, Senin 14 September 2020 saya berusaha menegakkan kepala dan bersama Sahabat Rumah Belajar mengepalkan tangan sambil meneriakkan semangat untuk saling memotivasi karena pada tahap ini kami akan membulatkan tekad berbagi untuk negri.
Tersentuh dan terbakar gairah kami oleh sambutan Mas Mentri " Bapak Ibu guru sekalian merupakan cikal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus bekejar-kejaran dengan tuntutan zaman. Saya juga mengapreasi Bapak dan Ibu guru Duta Rumah Belajar yang telah bekerja keras selama ini yang telah menjadi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajaran. Saya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan akan terus mendukung Bapak dan Ibu semua." - Mendikbud Nadiem Makarim
Semoga menjadi motivasi kita semua untuk menjaga semangat gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar dengan inisiatif dan inovasi pembelajaran.
Terima Kasih Rumah Belajar
#MerdekaBelajar #NadiemMakarim #PembaTIK2020 #RumahBelajar #tributetohendriwidiatmoko